tTerima kasih atas kunjungan anda di blog saya. Maaf apabila blog saya tidak berkenan di hati anda. Sebagai tanda terima kasih, saya doakan anda masuk surga.

Rabu, 08 Juli 2009

Fashion Tahun ini

hot pants

Photobucket

Photobucket


Photobucket

harem pants

Photobucket

Photobucket

Photobucket


Skate pants

Photobucket

Photobucket

wide leg pants


Photobucket


Photobucket

Dress

Photobucket

Photobucket

Photobucket

street fashion

Photobucket

Coba perhatikan belakangan ini, semakin banyak anak muda yang berseliweran di mall atau jalan yang mengenakan kacamata vintage atau ada juga yang menyebutnya dengan sebutan kacamata nerd. Itu tidak lain karena bentuknya yang super culun atau istilahnya cupu. Banyak para orangtua kita pada jamannya mengenakan kacamata ini sebagai kacamata baca.

Semakin kemari perkembangan fashion item kian pesat, yang dulunya cupu bisa terlihat gaya dengan padanan yang ok. Begitu halnya juga dengan kacamata vintage, yang tahun ini kembali dilirik tidak hanya oleh mereka para kaum perempuan, laki-laki juga tidak ingin kalah agar terlihat vintage namun tetap modern. Paduan yang menarik yang membuat banyak anak muda tidak ingin ketinggalan gaya yang satu ini.

Photobucket

Lihat saja artis luar yang gemar mengenakan kacamata vintage ini, sebut saja Johnny Deep, tiap kali tampil di sejumlah acara, bahkan sejak dulu hingga sekarang, ia tidak pernah lepas dari kacamata yang bertemakan ‘jadul’ ini. Bahkan Artis cantik, Drew Barrymoore tidak ingin ketinggalan, ia kerap kali mengenakan aksesoris yang satu ini untuk sekedar jalan atau ke lokasi syuting. Kacamata ini yang biasanya didominasi warna hitam dan coklat. Mengikuti perkembangan jaman, semakin banyak pilihan warna yang bisa dilirik. Dari mulai warna soft sampai bright, pokoknya tetap vintage-lah.

Photobucket

Artis Hollywood bisa gaya, kenapa Anda tidak? coba saja kenakan kacamata ini disejumlah acara party atau nongkrong, selain asik dilihat, penampilan Anda jelas berbeda dari yang lain. Agar semakin terlihat gaya, cukup kenakan kaos oblong dengan tambahan aksesoris lain seperti kalung bergaya vintage untuk menambah kesan oldiest. Untuk acara formal atau resmi juga bisa, padukan saja kemeja dengan semi jas. Dan tidak lupa kenakan kacamata vintagenya yah

Selasa, 07 Juli 2009

Sepatu Jadul Vintage Punya

Wong Jowo itu sungguh kreatif, kata sepatu misalnya, dimaknai sebagai “tlesepaning tungkak”, artinya…, ya sepatu. Dan sepatu itu amat besar gunanya. Bayangkan saja kalau kita berjalan di panas terik tanpa alas kaki, tanpa sepatu…, mana tahan lah yauw. Namun sepatu tidak hanya berguna sebagai alas kaki saja, tapi juga musti enak dipakainya dan…, modis.

Trend mode sepatu silih berganti dari tahun ke tahun. Namun ada satu model sepatu yang sangat mengesankan bagi saya, yaitu model sepatu tahun 70 an, seperti dalam gambar ini.
Model sepatu laki2 berhak tinggi, lebih dari 10 centi itu biasa dijuluki sepatu disco.

Photobucket

Photobucket

Suatu hari pada tahun 1815, di depan kanal di kawasan Harmoni, seperangkat kunci dilemparkan oleh Raffles ke dalam kanal. Itulah tanda diresmikannya Harmonie Society,
sebuah tempat dansa elite Belanda yang tertua di Asia dan juga terdapat perpustakaan Batavian Society of Arts and Sciences.

Photobucket
*grand harmoni

Mengapa harus melempar kunci ?
Pelemparan kunci merupakan simbil bahwa pintu Harmoni selalu terbuka bagi yang ingin mereguk khazanah seni dan pengetahuan.

Photobucket
*peta jakarta tempoe doeloe

Tapi sangatlah disayangkan bahwa satu setengah abad kemudian di zaman Orde Baru - bangunan itu menjadi terbuka dalam artian yang sesungguhnya yaitu rata tanah dan menjelma menjadi pelataran parkir Istana Negara, taman dan juga lapangan tenis bagi Sekretariat Negara

Memang mungkin latar belakang gedung tersebut tidaklah sekuat latar belakangnya Gedung Kebangkitan Nasional di Jl. Abdurachman Saleh ataupun Gedung Sumpah Pemuda di Jl. Kramat Raya. At least begitulah alasan salah satu menteri pada saat itu ketika ditanya mengenai mengapa gedung tersebut diratakan dengan tanah. Tapi tokh tak semua orang setuju dengan alasan tersebut.

Salah seorang tokoh konservasi bangunan tua di Jakarta merasakan kekesalan yang memuncak saat mengetahui bahwa alasan pemerintah pada thn 1985 membongkar Gedung Harmoni Society karena dianggap bahwa gedung tersebut telah menghina bangsa Indonesia ;0

Padahal menurutnya, Gedung tersebut merupakan salah satu saksi sejarah Batavia. Harmonie merupakan cikal bakal lembaga ilmiah tertua di Indonesia dengan perpustakaan nasionalnya dan juga museumnya.

Dalam berbagai macam buku mengenai Batavia Tempoe Doeloe terlihat nyata bahaw kota Batavia ini pada dasarnya memiliki planologi yang terencana walaupun terdapat perbedaan planologi yang dibuat di Batavia antara Jan Pieterszoon Coen (1587-1629) dan Herman Willem Daendels (1762-1818). Kedua penguasa ini membangun Batavia pada dasarwarsa yang berbeda.

Photobucket
*glodok tempoe doeloe


Pada 1619, Coen membangun daerah utara, yang di Jakarta masa kini kita sebut sebagai daerah KOTA yaitu Pelabuhan Pasar Ikan, Kalibesar, Glodok, Jln. Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Sementara itu Daendels pada tahun 1820 membangun daerah selatan Jakarta yang saat ini kita kenal sebagai Lapangan Banteng, Jln. Juanda, Jln. Veteran, Jl. Majapahit, Medan Merdeka dan Budi Kemuliaan, Pasar Baru, Pasar Senen, Matraman dan Kebon Sirih.

Salah satu peninggalan bangunan tua yang amat sangat disayangkan adalah Hotel Des Indes yang pada era awal tahun 1970an dihancurkan dan kemudian di situ di bangun kompleks pertokoan Duta Merlin . Satu moment sejarah hilang, padahal di Hotel tersebut dulu, Sultan Hamengkubuwono IX menerima Keris Jaka Pintur dari Sultan Hamengkubuwono VIII sebagai tanda bahwa beliau adalah penerus tahta Kesultanan Yogyakarta berikutnya .., belum lagi dulu di Hotel Des Indes, hampir semua anggota Panitia Proklamasi Kemerdekaan diinapkan menjelang kemerdekaan RI.

Ada bangunan yang sampai saat ini pun masih dipertahankan seperti contohnya Gedung Arsip Nasional di Jl. Hayam Wuruk, dulunya gedung tersebut merupakan rumah peristirahatan Gubernur Jenderal Reineir de Klerk (1710-1780), pada zamannya dulu, gedung tersebut dianggap unik karena menggunakan kaca patri, dan dindingnya memiliki hiasan pahatan dengan motif simbolis dan alegoris dari alkitab, yang dibuat dengan tingkat kecermatan begitu mendetail.

Kalau anda sempat berjalan-jalan dan masuk ke dalam gedung tersebut, anda dapat merasakan aura kharisma Batavia jaman dulu yang dulu dikenal sebagai The Queen of the East.

Dulunya pada masa Coen berkuasa, Batavia dikelilingi oleh benteng seperti layaknya keraton. Hal ini dilakukan untuk melindungi kota dari serangan-serangan yang tidak diinginkan. Namun pada masa Daendels berkuasa sekitar tahun 1811, benteng tersebut diruntuhkan.

Beberapa bangunan di dalam benteng lama yang dibangun oleh Coen pada tahun 1619, masih dapat disaksikan hingga saat ini. Salah satu yang penting adalah Stadhuis (Balai Kota) yang sekarang lebih dikenal sebagai Musium Fatahilah (diresmikan pada tahun 1974). Ingatan kita terkadang pada masa satu titik hitam sejarah Batavia dimana pada tahun 1740, saat ketika 5,000 orang Tionghoa dibantai habis di lapangan depan halaman Stadhuis. Stadhuis sendiri dibangun selama 3 thn yaitu dari tahun 1707 - 1710. Pemandangan menarik dari halaman depan Stadhuis adalah ke gerbang-gerbang kota Amsterdam Port I dan II. Sayang sekali kedua gerbang tersebut pada era awal tahun 1950an dihancurkan karena terkena project pelebaran jalan .

Sebenernya sih sejak tahun 1869, kehadiran kedua gerbang tersebut sudah menganggu lalu lintas trem (yang dulu merupakan alat transportasi di Batavia) dan juga delman . Patung-patung Mars dan Minerva yang dulu ada di halaman depan ikut raib seiring dengan masuknya Jepang ke Indonesia pada awal tahun 1942an.

Satu hal lagi, penjara air yang dulu letaknya ada di dekat teras Musium Fatahilah, telah ditutup rata dan tidak ada bekas sama sekali , terkadang saya berpikir, kenapa hal itu dilakukan ? .. padahal penjara air tersebut merupakan salah satu saksi sejarah dimana dulu salah seorang pahlawan besar Indonesia, Untung Surapati pernah dimasukkan disitu. Dulunya penjara air adalah tempat penyiksaan yang paling dihindari, bayangkan saja didalamnya ditaruh berbagai jenis binatang air yang berbisa ataupun bisa melukai tubuh manusia ..

Keragaman niaga dan jasa pada masa itu bisa dilihat sepanjang jalan-jalan Pintu Besar (Binnen Nieuwpoort Straat), kelancaran distribusinya dilayani oleh jaringan transportasi umum trem yang pada era 1869 masih bertenaga kuda kemudian meningkat diganti dengan tenaga uap pada tahun 1882 dan akhirnya memakai listrik pada masa awal 1900an. Mengantarkan orang ke wilayah Harmonie, Tanah Abang atau Meester Cornelis yang sekarang dikenal sebagai Jatinegara

Pada masa awal 1873, seluruh saluran telah tersedia baik itu jaringan telpon, lampu gas dan air.

Batavia dulu adalah seperti kota-kota kolonial Asia lainnya seperti Calcutta, Macau, Singapore, Malacca dan lainnya, yang mempunyai masa keemasan pada jamannya karena adanya jalinan beberapa budaya menjadi satu yaitu budaya Eropa, Cina, India, Arab, Melayu dan Jawa.

Jika melihat gambaran Batavia Tempoe Doeloe (ada bukunya: Batavia in Nineteenth Century Photographs, dengan harga kurang lebih Rp. 600,000 ) ,kebanyakan orang akan melihat pada masa itulah masa keemasan Batavia terjadi.

Jan Pieterszoon Coen pada 1619 membangun benteng VOC, benteng kota Oude Batavia inilah yang menjadi wilayah inti dari apa yang nantinya dikenal dengan nama downtown atau kota lama Jakarta.

Kanal Molenvliet (sekarang adalah sungai yang membelah Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk) dibangun pada tahun 1648 oleh seorang Kapten Tionghoa bernama Phoa Bing Ham. Kanal itu menjadi penghubung antara Batavia lama dan baru. Rumah-rumah saudagar kaya banyak menghiasi sepanjang kanal tersebut. Beberapa diantaranya adalah Hotel Des Indes (sekarang komplek pertokoan Duta Merlin), Hotel Marine (yang sempat menjadi toko Eigen Hulp dan sekarang menjadi pintu gerbang gedung BTN), Hotel Ernst (diratakan dengan tanah pada thn 1922 dan sekarang menjadi Hotel Melati ).

Sementara itu Batavia baru (Bovenstad) dikenal bernuansa Eropa tropikal pada saat itu adalah wilayah-wilayah sekitar Rikswijk (sekarang sekneg dan Istana Negara), Koningsplein (Monas), Weltevreden (Menteng dan Gondangdia) serta Waterloo Plein (Lapangan Banteng).

Insitusi pemerintahan sempat dibangun di sekitar Waterloo Plain (Lapangan Banteng) dengan bentengnya yang terkenal yaitu Frederik Citadel (sekarang lokasi benteng tersebut telah menjadi Masjid Istiqlal).

Satu-satunya bangunan artifak yang unik dan masih utuh serta sisa dari kejayaan Weltevreden adalah rumah milik pelukis Raden Saleh yang terletak di Jl. Cikini Raya. Kini rumah ini menjadi bagian utama dari Rumah Sakit Cikini.

Satu lagi yang tersisa dari kejayaan masa lalu adalah bagian dari Tanah Abang sekarang yaitu Taman Prasasti. Taman Prasasti dulu merupakan bagian dari tata kota dan satu-satunya kuburan kota yang ada.

Photobucket
*tanah abang

Tanah Abang sendiri dulu masih merupakan satu pasar kecil dan kemudian diperluas. Perluasan pasar Tanah Abang sekarang memakai bekas lahan Juragan Besar Belanda yaitu Meneer Van Riebeek.

Mickey Mouse

Mickey Mouse Works adalah acara televisi yang terdapat Miki Tikus dan teman-temannya. Ini adalah kartun Mickey's Mouse Tracks yang dibuah.

Miki Tikus, Mini Tikus, Donal Bebek, Desi Bebek, Gufi, Pluto dan Profesor Otto membintangi sekmennya sendiri. Karel Kuda, Klarabela, Kwik, Kwek dan Kwak, Kiki dan Koko, Gober Bebek, Boris, Humphrey si Beruang, J. Audobon Woodlore, Dinah si Dachshund, Butch si Bulldog, Mortimer dan Clara Cluck muncul sebagai karakter pembantu.

Mickey Mouse Works dibuat untuk mengulang kembali era kejayaan kartun pendek Disney, pada film ini terdapat banyak karakter Disney yang populer. Dengan menggunakan warna awal dan efek suara original, film ini terlihat seperti film Disney klasik.

Setiap setengah jam terdapat berbagai macam kartun, dari kartun yang panjangnya 90 detik sampai 12 menit.

Berbagai macam kartun yang sangat pendek, yang berdurasi 90 detik, berjudul sebagai berikut:

  • Mickey to the Rescue: Miki Tikus berusaha menyelamatkan Mini dari Boris.
  • Maestro Minnie: Mini menjadi konduktor pada suatu orkestra.
  • Goofy's Extreme Sports: Gufi menunjukan aksi berbahayanya dalam olahraga.
  • Donald's Dynamite: Aktivitas Donal dan sebuah dinamit.
  • Von Drake's House of Genius: Professor Otto menunjukan penemuannya.
  • Pluto Gets the Paper: Pluto melewati masalah untuk mengambil koran untuk Miki.

Meski kartun-kartun ini terpisah, tapi Donal, Miki Dan Gufi juga menjalani usaha jasa dalam beberapa kartun.

Setelah acara ini diganti oleh Disney's House of Mouse pada Januari 2001, film ini tidak pernah terlihat lagi. Namun, film ini masih ada pada stasiun Disney Channel.


Lagu Anak Lawas

  1. Ira Maya Sopha – Ibu Dengar Ratapku download
  2. Ira Maya Sopha – Kerja Kerja download
  3. Ira Maya Sopha – Kisah Cinderela download
  4. Ira Maya Sopha – Pengumuman Penting download
  5. Ira Maya Sopha – Sepatu Kaca download
1__202__203__204.mp3
4sehat5sempurna.mp3
akuanaksehat.mp3
Anak_20Kambing_20Saya.mp3
Baloku.mp3
Balonku.mp3
BangunTIdur.mp3
BintangKecil.mp3
BintangKejora.mp3
Bunda_20Piara.mp3
BurungKakaktua.mp3
Burung_20Kutilang.mp3
Cublak-Cublak_20Suweng.mp3
DuaMataSaya.mp3
Dudidam.mp3
Gelang_20Sipatu_20Gelang.mp3
Helli.mp3
Hujan.mp3
Indonesia_20-_20Crayon_20Shinchan.mp3
Joshua-ABC.mp3
Joshua_-_Air.mp3
Joshua_-_Cit_Cit_Cuit.mp3
Joshua_-_Diobok_obok.mp3
Jual_20Buah-buahan.mp3
KasihIbu.mp3
Kasih_20Ibu.mp3
Kelinciku.mp3
KembaliKeSekolah.mp3
Kereta_20Apiku.mp3
Kukuruyuk.mp3
Layu_20Melati.mp3
LiburTelahTiba.mp3
LihatKebunku.mp3
Lompat_20Katak.mp3
MedleyUltah.mp3
Mellisa_-_Semut_Semut_Kecil.mp3
Mellisa_-_Si_Komo_Lewat_Tol.mp3
Mellisa_-_Tukang_Bakso.mp3
Menari.mp3
NaikDelman.mp3
NaikPuncakGunung.mp3
Naik_20Delman.mp3
Nama_20Nama_20Rasa.mp3
NinaBobo.mp3
PamanDatang.mp3
PelangiPelangi.mp3
PokAmeAme.mp3
PotongBebek.mp3
RameRame.mp3
Sang_20Kodok.mp3
SatuTambahSatu.mp3
SayangSemuanya.mp3
Sayang_20Semuanya.mp3
Sayonara.mp3
SemutKecil.mp3
SiKancil.mp3
Tasya-AkuAnakGembala.mp3
Tasya-AmbilkanBulanBu.mp3
Tasya-Cemara-AnginBertiupMedley.mp3
Tasya-DiStasiunKretaApikuMedley.mp3
Tasya-PamanDatang.mp3
Tasya_20-_20Ambilkan_20Bulan_20Bu.mp3
Tasya_20-_20Jangan_20Takut_20Gelap_20_feat._20Duta_20of_20Sheila_20On_207_.mp3
Topi_20Saya_20Bundar.mp3
UlangTahun.mp3
Yok_20Makan_20Bersama.mp3

Surabaya tempoe doeloe

JALAN PAHLAWAN

Dulu Jalan Pahlawan Surabaya ini bernama Alun-alun Straat. Foto diambil tahun 1930. Masih terlihat ada rel trem listrik, kendaraan dokar dan mobil pada zaman itu. Sekarang semua sudah berubah.

Photobucket

GERBANG Jalan Kembang Jepun dari arah Timur dengan gaya tradisional China di tahun 1930-an. Gerbang ini pernah dirubuhkan dan saat di Jalan Kembang Jepun itu diadakan kegiatan Kya-Kya, yaitu pasar makanan pada malam hari tahun 2005-2007, gerbang khas China dibangun kembali.

Photobucket

KAWASAN KEMBANG JEPUN

Jalan Kembang Jepun tahun 1930, difoto dari Gedung Internatio – Jembatan Merah – gerbang Barat.

Photobucket

GEDUNG LINDETEVES

Pada zaman Belanda, gedung yang terletak di pojok Jalan Pahlawan dengan jalan Kebun Rojo Surabaya ini dikenal sebagai gedung NV.Lindeteves. Dalam dokumentasi “Surabaya Tempo Dulu”, foto ini diambil tahun 1930. Sekarang gedung ini digunakan sebagai gedung Bank Mandiri dan sebelumnya pernah dipakai oleh Bank Niaga. Pemerintah Kota Surabaya, mencatat gedung ini sebagai salah satu “cagar budaya” di Kota Surabaya.

Photobucket

GEDUNG Raad van Justitie (Pengadilan Tinggi) di Zaman Belanda, di Jalan Pahlawan (Alun-alun Straat) pada perayaan HUT Ratu Wilhelmina tanggal 31 Agustus 1935. Ada acara karnaval dan pawai yang disaksikan rakyat yang memenuhi sepanjang jalan, viaduk . jalan-jembatan pelintasan kereta api, bahkan sampai ke puncak gedung kantor Gubernur Jawa Timur di seberangnya. Pada zaman Jepang, gedung ini berubah fungsi menjadi Markas Polisi Militer.(Kenpetai) dan sekarang sudah hancur. Di atas lahan ini berdiri kokoh Tugu Pahlawan untuk memperingati peristiwa heroik 10 November 1945. Tugu Pahlawan ini diresmikan oleh Presiden RI pertama Ir..Soekarno tanggal 10 November 1952 dan di bawahnya dibangun pula Museum (bawah tanah) Tugu Pahlawan yang mengoleksi berbagai peninggalan masa perjuangan tahun 1945.

Photobucket

RAMAINYA LUAR BIASA

Gedung Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan (Alun-alun Straat) Surabaya tanggal 31 Agustus 1935 ramai sekali, selain di jalan raya dan viaduk (jembatan) kereta api, gedung sampai ke atas atap kantor gubernur ditempati pengunjung yang menyaksikan upacara, pawai dan karnaval.

Photobucket

Senin, 06 Juli 2009

PETAK UMPET.

Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi (tempat jaga ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap daerah, contohnya di beberapa daerah di Jakarta ada yang menyebutnya INGLO, di daerah lain menyebutnya BON dan ada juga yang menamai tempat itu HONG). Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah teman-temannya bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.

Photobucket

Jika si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil menyentuh INGLO atau BON atau HONG, apabila hanya meneriakkan namanya saja, maka si "kucing" dianggap kalah dan mengulang permainan dari awal. Apabila Yang seru adalah, pada saat si "kucing" bergerilya menemukan teman-temannya yang bersembunyi, salah satu anak (yang statusnya masih sebagai "target operasi" atau belum ditemukan) dapat mengendap-endap menuju INGLO, BON atau HONG, jika berhasil menyentuhnya, maka semua teman-teman yang sebelumnya telah ditemukan oleh si "kucing" dibebaskan, alias sandera si "kucing" dianggap tidak pernah ditemukan, sehingga si "kucing" harus kembali menghitung dan mengulang permainan dari awal.

Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya.

Ada satu istilah lagi dalam permainan ini, yaitu 'kebakaran' yang dimaksud di sini adalah bila teman kucing yang bersembunyi ketahuan oleh si kucing disebabkan diberitahu oleh teman kucing yang telah ditemukan lebih dulu dari persembunyiannya.

DAKON.

Dua orang gadis cilik duduk berhadapan di sebuah pendopo rumah. Mereka menghadap sebuah papan berlubang 16 yang terisi biji-biji sawo. Rambut mereka dikepang, wajah mereka tersenyum sehingga gigi-gigi kecil mereka yang putih dan manis terlihat. Sesekali, tangan mereka terangkat bersama biji-biji sawo yang tergenggam. Kegembiraan tampak dari wajah gadis mungil yang kiranya sudah jelas sedang bermain dakon.

Ehm, dimana ya bisa menemukan pemandangan itu? Kiranya tak mudah, apalagi banyak gadis kecil sekarang yang lebih sibuk dengan boneka barbie kesayangannya. Tapi YogYES berhasil menemuinya di sebuah desa di wilayah Sewon, Bantul. Meski tidak berlangsung pendopo, kegembiraan yang terpancar tampak tak berkurang. Jika ingin melihat, silakan saja menuju perkampungan itu. Namun, tentu lebih asyik bila memilih memainkannya lagi.

Nah, biarkan YogYES mengingatkan lagi segala hal tentang permainan yang sering juga disebut congklak ini. Ada dua alat yang dibutuhkan untuk memainkan dakon, yaitu papan dakon yang memiliki 16 lubang, masing-masing 7 lubang di depan dan belakang dan dan 1 lubang di pojok kanan dan kiri serta biji sawo. Inti permainannya adalah mengumpulkan biji sawo di lubang pojok yang menjadi milik kita. Menang atau kalah ditentukan dari banyaknya biji yang berhasil dikumpulkan.

Sebelum bermain, peserta melakukan ping sut dulu untuk menentukan siapa yang bermain lebih dulu. Setelah itu, biji sawo yang berjumlah 98 disebar dalam setiap lubang di papan dakon, kecuali lubang di pojok kanan dan kiri. Jadi, setiap lubang berisi 7 biji sawo dan setiap peserta memiliki 49 biji sawo yang tersebar di 7 lubang yang ada di depannya. Permainan dimulai dengan mengambil seluruh biji di satu lubang dan menyebarnya satu per satu di lubang lain secara urut.

Photobucket

Untuk menyebar biji, ada beberapa aturan. Biji yang diambil dari satu lubang, dimasukkan ke lubang berikutnya satu per satu secara urut, termasuk ke lubang lawan. Jika melewati lubang pojok yang menjadi milik kita, maka satu biji yang kita genggam ditaruh di sana. Tapi, jika melewati lubang pojok milik lawan, kita tidak boleh menaruh biji sawo di dalamnya. Sebabnya, tentu saja agar jumlah biji sawo milik lawan tak bertambah banyak.

Mau menang? Ada beberapa triknya, semoga anda masih ingat. Misalnya, sebelum bermain, peserta memilih dahulu biji pada lubang mana yang akan disebar. Tujuannya agar biji terakhir dari kumpulan biji yang disebar bisa jatuh di lubang yang kosong. Kalau biji jatuh di lubang yang kosong, anda bisa mikul atau nembak. Dan, bila berhasil, akan semakin banyak biji yang terkumpul di lubang pojok milik anda, sehingga bisa memenangkan permainan.

Untuk bisa mikul atau nembak, ada syaratnya. Mikul atau memikul bisa dilakukan bila biji terakhir yang disebar jatuh ke lubang kosong milik lawan, jadi anda bisa mengambil biji yang berada di kanan dan kiri lubang kosong itu untuk ditaruh di lubang pojok milik anda. Sementara nembak atau menembak, bisa dilakukan bila biji terakhir yang disebar jatuh ke lubang kosong milik anda, sehingga bisa mengambil biji di lubang lawan yang ada di seberang lubang kosong milik anda.

Nah, bagaimana? Ingin memainkannya lagi. Anda bisa membeli alat-alat permainannya di beberapa toko di Yogyakarta. Beberapa toko menjual papan dakon yang berbahan plastik, dengan biji yang terbuat dari plastik pula. Tapi, ada juga toko yang menjual alat permainan dari bahan kayu, tapi dengan harga yang tentu lebih mahal. Banyak orang justru membeli peralatan dakon dari kayu hanya untuk hiasan.

Saat main, mungkin anda akan bisa mengingat kecurangan-kecurangan yang pernah anda lakukan. Misalnya, berusaha mengecoh pandangan lawan sehingga bisa menyembunyikan satu atau dua biji agar biji terakhir yang disebar jatuh di lubang kosong. Atau, kecurangan-kecurangan lain yang kadang membuat permainan ini menjadi lebih seru. Coba ingat-ingat lagi apa yang pernah anda lakukan saat bermain dakon, pasti anda akan tertawa sendiri mengenangnya.

Bagi anda yang belum pernah memainkannya, inilah saatnya mencoba. Banyak pakar yang percaya bahwa lewat permainan ini kemampuan berhitung dan kecermatan melihat dapat dilatih. Tertarik?

Sepeda Ontel mini

Selain disebut sebagai kota pariwisata, yogyakarta juga pernah menyandang predikat sebagai kota sepeda. Karena hampir disetiap sudut kota akan ditemui masyarakat yang menggunakan sepeda. Namun seiring berjalannya waktu, keberadaan sepeda di kota ini, hampir punah dan tergantikan dengan alat transportasi yang menggunakan motor.

Ternyata eksotisme dan keindahan bentuk alat transportasi tradisional seperti sepeda onthel, andhong maupun becak yang berseliweran di setiap sudut kota yogya, telah memikat hati banyak wisatawan yang pernah singgah di yogya. Keberadaan sepeda onthel pun ternyata memberikan inspirasi untuk dijadikan souvenir ataupun sekedar tanda kenangan. Namun siapa sangka jika miniatur sepeda ontel yang terpajang di galeri-galeri, mall tersebut merupakan hasil karya para pengrajin home industri dengan handmade. Heri Suryono seorang perajin miniatur di Jalan Gajahmada Purwokinanti, Pakualaman Yogyakarta, memulai usahanya sejak tahun 1983 dengan nama Walidi Cor Kuningan. Nama tersebut diambil dari nama bapaknya yang telah merintis usaha ini sejak tahun 1974. Selain memproduksi miniatur miniatur sepeda, Heri juga memproduksi becak, andong, setrika logam model kuna, dan meriam Belanda. Bisnis miniatur cor kuningan ini, telah berjalan selama 3 generasi, dan saat ini Produknya telah merambah ke berbagai negara di Eropa Timur, Malaysia, Prancis dan Italia. Ketika ditemui tim apa kabar jogja di tempat usahanya, Heri menyampaikan bahwa di asia sementara hanya malaysia yang menjadi salah satu negara yang eksis dalam mengimpor miniatur sepeda ini. Namun Pembeli di sana menghendaki produk yang dikirimnya polos, tanpa tempelan atau tulisan Made in Indonesia. Selain pembeli yang langsung melakukan transaksi di tempat, Walidi cor kuningan juga menerima pesanan melalui telepon dan internet. Namun pesanan eceran juga tetap akan dilayani dengan baik.
Kini Walidi cor kuningan setiap bulannya mampu memproduksi kerajinan miniatur rata-rata 1.000-1.500 unit, dan semuanya berdasarkan pesanan. Tenaga kerjanya adalah masyarakat sekitar ditambah dari Bantul. Pemberdaaan masyarakat sekitar Purwokinanti menjadi kunci sukses dari usaha ini. Tenaga dari masyarakat sekitar ada 4-5 orang, dengan gaji Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu perhari dan dibayar mingguan.
Heri mematok harga Rp 65 ribu untuk sepeda miniatur ukuran besar dan Rp 45 ribu untuk ukuran lebih kecil. Sedangkan seterika logam mini, dibandrol dengan harga Rp 22.500 dan becak mini Rp 100 ribu. Selain miniatur sepeda, Heri juga membuat kerajinan kuningan yang juga banyak dipesan dari kalangan gereja seperti, tempat lilin, sibori dan keperluan misa lainnya. Heri hanya mengharapkan agar negara indonesia mau merespon dalam mematenkan produk dalam negeri, sehingga tidak ditiru oleh negara-negara lain

Kebaya untuk si BIG SIZE

Dalam urusan tampil cantik dan gaya, semua orang bisa kok terlihat oke, tak terkecuali buat kamu yang bertubuh besar. Jangan batasi dirimu hanya karena bentuk tubuhmu yang besar, semakin kamu menganggapnya sebagai kekurangan maka kamu akan semakin nggak percaya diri.

Tentunya akan lebih baik jika mulai saat ini kamu melihat tubuh besarmu sebagai anugerah dari Tuhan yang mesti kamu syukuri dengan baik.

Big is beautiful! Buat kamu yang bertubuh besar, sudah bukan saatnya lagi kamu harus mengenakan busana serba hitam untuk menyamarkan bentuk tubuhmu. Hey, kamu bukan ksatria baja hitam kan? Inget ya gals, meski punya tubuh besar kamu juga bisa kok tampil modis, apalagi bila kamu ingin terlihat cantik dengan kebaya. Dengan siasat pintar, kamu nggak perlu ngumpet lagi kalau harus pakai kebaya. Lagian, kebaya itu adalah busana nasional yang wajib kita lestarikan lho! Mau tahu gimana caranya tampil cantik pakai kebaya buat kamu yang bertubuh besar? Baca deh bocorannya di bawah ini:

Nggak Cuma Cantik, Tapi Juga Nyaman di Tubuh.
Selain membuat kita terlihat cantik, kenyamanan adalah hal yang nggak boleh dilupakan saat memilih busana. Untuk kebaya, sebaiknya kamu memilih kebaya yang menggunakan bahan sutra atau brokat yang tidak kaku, apalagi jika kebaya tersebut dikenakan pada acara yang cukup padat. Selain terasa nyaman di tubuh, dua pilihan bahan tersebut juga kan mempermudah gerakmu.

Kesan Ramping Dengan Resleting di Belakang
Pakai kebaya tapi takut ‘pager-mu’ kelihatan? Don’t worry, itu bisa diatasi kok! Agar terlihat lebih ramping, buatlah kebaya dengan model baju kurung sepanjang lutut yang hanya menggunakan retsleting di belakang. FYI, penggunaan kancing depan akan membuat tubuhmu terlihat lebih besar.

Less is More
Untuk menyamarkan bentuk tubuhmu, kebaya polos dengan aksen border adalah pilihan yang tepat! Selain itu, kamu juga akan terlihat lebih anggun jika dibandingkan dengan mengenakan kebaya yang motifnya terlalu ramai.

Ksatria Baja Hitam is not a Fashion Style.
Sudah pakai kebaya tapi kamu tetap mengenakan warna hitam? Dduuhh..sayang banget deh! Tubuh besarmu pasti akan terlihat lebih cantik bila kamu mengenakan kebaya dengan warna terang, seperti hijau, merah, biru atau pink. Supaya makin pede, coba deh kamu padukan dengan aksesori yang senada. Dijamin kamu bakal jadi center of attention, in positive way of course!

KUKU CANTIK ❀



Photobucket

Meski sering luput dari perhatian, kebersihan bagian tubuh yang satu ini juga berperan penting untuk mempercantik penampilanmu. Terlebih lagi buat kamu yang mengaku sebagai cewe sejati. Kondisi kuku yang hitam dan tak terawat tentunya nggak masuk dalam kamus kamu kan?

Jangan sampai deh kebiasaan malasmu merawat kuku jadi bikin moment penting dalam hidupmu jadi berantakan. Misalnya ketika sang pacar ingin memberimu surprise sebuah cincin cantik sebagai hadiah ulang tahun, bukannya mengucapkan kata-kata yang romantis dia malah berucap “emm..sayang, kuku kamu kok kotor banget sih, mirip deh sama kuku si mbok di rumah” Dduh..malu-maluin banget!

Punya kuku cantik nggak harus menguras isi kantong kok. Lagi nggak ada budget buat meni pedi di salon? Nggak masalah kok! Dengan perawatan murah meriah atau kebiasaan pintar yang bisa kamu lakukan di rumah, kuku cantik bukan sekedar impian lagi. Tak terkecuali buat kamu yang suka melakukan kegiatan outdoor. Mau tahu gimana caranya? Yuk, kita intip bocorannya:

♫ Buat kamu yang hobi memelihara tanaman, bikin pernak-pernik kalung sendiri atau kegiatan lain yang dapat mengurangi keindahan tangan dan kukumu, biasakanlah untuk selalu menggunakan sarung tangan.

♫ Jika kukumu terasa kering, rendamlah dalam air hangat selama 10 menit lalu usapkanlah produk perawatan tangan yang mengandung moisturizer. Agar hasil maksimal, lakukanlah treatment ini dua kali sehari. Oh iya, moisturizer juga harus kamu pakai setelah menggunakan aseton (pembersih kuteks). Tujuannya supaya kukumu terhindar dari resiko iritasi dan kekeringan. Psst..kandungan moisturizer yang terdapat pada produk perawatan tangan sangat bermanfaat lho untuk menjaga kelembutan tangan dan kuku.

♫ Meski terlihat lebih feminin, lebih baik kamu tidak memelihara kukumu terlalu panjang. Apalagi jika aktivitasmu lebih banyak berada di lapangan. Terkadang, ukuran kuku yang terlalu panjang justru bisa mengakibatkan rusak kuku yang lebih besar dan juga gampang patah. Agar lebih aman, pelihara kukunya jangan belebihan ya!

Info penting!! Tahu nggak kalau semakin bertambahnya usiamu, biasanya pertumbuhan dan perbaikan kukumu juga jadi lebih lambat. Kondisi ini bisa aja menjadi penyebab timbulnya penyakit kulit lainnya. Makanya, kamu harus ekstra hati-hati nih. Bila kamu menemukan kelainan pada perubahan kukumu, sebaiknya konsultasikanlah segera dengan dokter kulit. Lebih baik mencegah kan daripada kondisi kukumu jadi rusak?

VINTAGE .

Banyak cara untuk tampil gaya. Dari mulai berburu barang ber-merk sampai hunting baju-baju second yang unik. Buat kamu pecinta vintage look, cara terakhir pastinya menjadi plihan yang tepat. Selain nggak menghabiskan banyak biaya, gaya kamu juga akan terlihat beda dan nggak pasaran. Coba lihat deh cewe-cewe gaul yang suka bergaya ala vintage look. Keren kan?

Photobucket

Photobucket

Meskipun saat ini sudah banyak tempat yang menjual baju-baju second seperti daerah Poncol, Jakarta atau Pasar Gede Bage di Bandung, tugu pahlawan di Surabaya , kamu tetap harus pintar memilih ya! Jangan karena dijual dengan harga miring, kamu jadi asal beli. Asal tahu kuncinya, kamu bisa kok mendapat baju second dengan kualitas yang baik. Caranya bisa kamu lihat dibawah ini:

☂ Faktor kenyamanan adalah hal pertama yang harus kamu utamakan ketika ingin membeli baju-baju second. Inget lho, usia sebuah baju bisa dilihat dari bahan baju tersebut. Bahan baju yang sudah lama biasanya akan terasa kering, rapuh dan nggak nyaman saat dikenakan. Kalau emang nggak terasa nyaman di badan, lebih baik lupakan saja.

☂ Model baju yang berbeda zaman tentunya memiliki potongan yang berbeda pula. Pastikan juga baju yang kamu pilih memiliki jahitan yang kuat. Bila dua hal itu sudah kamu lakukan, jangan malas untuk mencoba ya, karena baju yang pas di mata belum tentu cocok untuk dikenakan.

☂ Supaya makin banyak pilihan, kamu harus rajin mencari informasi tentang tempat yang menjual baju-baju second. Siapa tahu kamu akan menemukan barang yang lebih unik lagi. Tentunya akan lebih baik jika kamu bisa menemukan tempat yang sudah memiliki kredibilitas dalam menjual baju-baju second. Dijamin kamu nggak bakalan kecewa deh!

☂ Last but not least, ada satu hal yang nggak boleh kamu lupain nih. Jika akhirnya kamu sudah menemukan baju second yang pas di hati, sebaiknya baju-baju tersebut kamu rendam terlebih dahulu dalam air hangat supaya kuman-kuman yang menempel di baju kabur semua. Setelah itu, baru deh dicuci bersih dan diberi pewangi. Dengan cara ini, nggak ada yang tahu kalau bajumu adalah barang second.

Trik melestarikan

Sebelum disimpan pertama-tama pastikan baju telah benar-benar dalam keadaan bersih. Semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit menghilangkannya.

Jauhkan penyimpanan baju atau kain tua dari cahaya, karena kondisi bahan bisa menurun. Bila baju harus dilipat, setiap beberapa bulan sekali ubahlah cara melipatnya Hindari tumpukan terlalu banyak dan berat, letakkan bahan yang ringan di tumpukan teratas. Kesempatan mengubah lipatan secara berkala ini sekaligus bisa digunakan untuk memeriksa kondisi baju dan bahan, antara lain apakah baju bebas ngengat.

Ada baiknya menyimpan lada di lemari, karena konon bisa mengusir ngengat. Bila menggunakan kamper atau kapur barus, perhatikan agar kamper tidak menyentuh baju. Potpourri atau harum-haruman memang seringkali digunakan untuk mengharumkan lemari, namun kurang ampuh sebagai penangkal hama.

Jangan menyimpan baju dalam kantung atau wadah plastik, karena serat bahan perlu bernafas, selain juga akan memuai dan menyusut sesuai perubahan suhu. Menyimpan baju lama dalam kotak karton atau kardus, juga tidak dianjurkan karena produk kertas banyak yang mengandung asam dan bisa berpengaruh buruk pada bahan.

Cara paling aman adalah melipat baju lama dengan hati-hati, lalu simpan dalam kantung terbuat dari bahan belacu. Selain aman, juga murah.

Melindungi busana vintage bagaikan menyimpan kenangan. Dan kenangan seperti halnya mode masa lampau, merupakan bagian dari sejarah yang layak dilestarikan

Minggu, 05 Juli 2009

✎Kamera LOMO.

Misteri Lomo terletak pada hasil jepretannya sendiri. Konon, lensa LOmo memiliki cacat. Namun kelemahan inilah yang justru membuat hasil jepretan lomo sangat khas dan unik. Kita bisa menemukan warna2 khas Lomo yang sulit dihasilkan oleh kamera biasa. Dibagian sudut frame, kadang muncul warna gelap yg membentuk kesan artistik yg ga biasa. Lalu, dalam kondisi pencahayaan normal bisa saja muncul unsur warna biru, merah kuning danwarna lainnya. Unik banget yah?

Uniknya lagi, kita bisa menghasilkan 4 frame taua lebih dalam sekali jepret. Soalnya, dalam satu kamera Lomo terdapat beberapa lensa. Kejutan lain, setiap kamera LOmo juga memiliki kelebhan sendiri2. Yah, jadi mirip sidik jari gitu deh (hehe)...karena itu, jika hunting foto bersama teman2 menggunakan kamera berbeda, hasilnya un akan berbeda. Makanya, setiap org bisa menemukan kejutan Lomo masing2. Surprise!!!


Banyak juga komunitas Lomo, antara lain Lomography Society (Austria) yg dibentuk oleh Mattheus Fiegl dan Wolfgang Streingzer, dan Lomonesia (Indsonesia) yg tergabung dalam milis lomonesia@yahoogroups.com. Nah, kalo kita udah bosen bereksplorasi dgn kamera digital, maybe this a time untuk bermain dengan Lomo.


Macam-macam Lomo :


1. Lomographic Colorsplash Camera. Keistimewaan Lomo yang satu ini adalah flash yang punya bermacam warna. Foto yang dihasilkan pun warnanya beda dari yang tampak di viewfinder. Hint: choose your favorite color!


2. Lomographic Fish-Eye Camera. Sesuai namanya, kamera ini mengambil gambar layaknya pandangan mata ikan, berbentuk cembung. Biar efeknya lebih terlihat, sebaiknya digunakan pada objek outdoor.

Photobucket

Photobucket


3. Lomographic Oktomat. Lomo dengan lensa majemuk (8 lensa) yang mengambil gambar secara berurutan dalam waktu tertentu. Lomo lensa majemuk lainnya adalah Action Sampler (4 lensa majemuk membentuk segiempat) dan Super Sampler (4 lensa sejajar).

PhotobucketPhotobucket

4. Lomographic Holga. Kamera Lomo medium format yang sangat sederhana, dengan konstruksi lensa yang juga sederhana. Sanggup menghasilkan efek vignette, blur, light leaks, dan distorsi-distorsi lain. Lomographic holga punya prinsip dan hasil foto yang mirip dengan Lomographic Diana.

5. Lomographic Horizon. Jenis Lomo yang menggunakan lensa swing untuk menghasilkan foto panoramic.


6. Lomographic Frogeye Underwater. Seperti sifat katak yang merupakan hewan amphibi, kamera ini bisa digunakan di daratan maupun di dalam air. Acara berenang sama temen-temen jadi lebih seru deh.



;;